Rayan Cherki Bersumpah Balas Kekalahan: Misi Pribadi Sang Bintang Muda Manchester City untuk Hancurkan MU – Rayan Cherki, rekrutan anyar Manchester City, langsung mencuri perhatian publik sepak bola Inggris bahkan sebelum menjalani debut resminya. Bukan hanya karena statusnya sebagai salah satu talenta muda paling menjanjikan di Eropa, tetapi juga karena pernyataan blak-blakan yang ia lontarkan: tekad membalas kekalahan menyakitkan dari Manchester United saat masih berseragam Lyon.
Dalam wawancara pertamanya sebagai pemain City, Cherki menyatakan bahwa ia menyimpan dendam pribadi terhadap Setan Merah. Pernyataan ini langsung menambah panas rivalitas Manchester dan menjadikan laga Derby Manchester musim 2025/2026 sebagai salah satu yang paling dinanti.
Latar Belakang Dendam: Luka Lama dari Liga Europa
Musim 2024/2025 menjadi musim emosional bagi Cherki. Bersama Olympique Lyon, ia tampil luar biasa di Liga Europa, mencetak 12 gol dan 20 assist dalam 44 pertandingan. Salah satu momen paling dramatis terjadi di perempat final melawan Manchester United.
Di leg pertama di Prancis, Lyon bermain imbang 2-2. Cherki mencetak salah spaceman gacor satu gol dan tampil dominan. Ia bahkan menyebut bahwa “United takut pada kami.” Namun, di leg kedua di Old Trafford, Lyon mengalami mimpi buruk. Setelah unggul agregat 4-2, mereka kebobolan tiga gol dalam tujuh menit terakhir babak tambahan dan kalah 5-4, tersingkir dengan agregat 7-6.
Cherki mencetak gol di kedua leg, namun hasil akhir membuatnya terpukul. Ia bahkan melakukan selebrasi kontroversial di Old Trafford, memegang bagian tubuhnya ke arah fans MU—tanda betapa emosionalnya laga itu baginya.
Kepindahan ke Manchester City: Babak Baru, Misi Lama
Setelah musim gemilang bersama Lyon, Cherki resmi bergabung dengan Manchester City pada musim panas 2025 dengan nilai transfer sekitar £30,45 juta. Ia menandatangani kontrak lima tahun dan langsung bergabung dalam tur pramusim di Amerika Serikat.
Dalam sesi wawancara pertamanya, Cherki menyatakan:
> “Saya tidak suka saat Manchester United menang atas Lyon, karena saya anak Lyon. Sekarang saya menunggu pertandingan itu untuk menghabisi mereka. Saya di sini untuk memenangi semua pertandingan.”
Pernyataan ini langsung viral dan membuat fans City jatuh hati. Di sisi lain, fans MU tentu tak akan melupakan kata-kata tersebut—dan akan menantikan duel panas di Etihad maupun Old Trafford.
Profil Singkat Rayan Cherki
- Nama lengkap: Mathis Rayan Cherki
- Tanggal lahir: 17 Agustus 2003
- Kebangsaan: Prancis (keturunan Aljazair dan Italia)
- Posisi: Gelandang serang / Winger
- Kaki dominan: Kidal
- Debut profesional: 2019 (usia 16 tahun)
- Statistik musim 2024/2025: 12 gol, 20 assist, 44 penampilan
Cherki dikenal sebagai pemain dengan teknik tinggi, visi luar biasa, dan kemampuan menggiring bola yang memukau. Ia bisa bermain di berbagai posisi menyerang, namun paling nyaman sebagai gelandang serang nomor 10.
Peran di Manchester City: Pewaris De Bruyne?
Dengan hengkangnya Kevin De Bruyne ke Napoli, City membutuhkan kreator baru di lini tengah. Cherki digadang-gadang sebagai salah satu kandidat utama untuk mengisi kekosongan tersebut. Meski ia menolak disebut sebagai “pengganti De Bruyne,” banyak yang melihatnya sebagai penerus alami sang maestro Belgia.
> “Saya bukan Kevin De Bruyne. Dia legenda. Saya di sini untuk menulis kisah saya sendiri,” ujar Cherki.
Pelatih Pep Guardiola dikenal sebagai sosok yang mampu mengembangkan pemain muda bertalenta. Di bawah asuhannya, Cherki diharapkan bisa berkembang menjadi salah satu gelandang terbaik dunia.
Jadwal Derby Manchester: Penantian yang Membara
Jadwal resmi Premier League 2025/2026 akan diumumkan pada 18 Juni 2025. Namun, satu hal pasti: dua laga Derby Manchester musim ini akan menjadi sorotan utama. Dengan pernyataan Cherki yang memanaskan suasana, atmosfer pertandingan dipastikan akan membara.
City dan United sama-sama sedang membangun ulang skuad mereka. Jika Cherki tampil gemilang di laga tersebut, ia bisa langsung mengukuhkan statusnya sebagai idola baru Etihad Stadium.
Reaksi Publik dan Media
Pernyataan Cherki menuai beragam reaksi. Fans City menyambutnya dengan antusias, menyebutnya sebagai “pemain dengan mental juara.” Media Inggris menyebut bahwa Cherki telah “memanaskan rivalitas Manchester bahkan sebelum menyentuh bola.”
Di sisi lain, fans MU menganggap pernyataan Cherki sebagai bentuk arogansi. Mereka berjanji akan “menyambutnya dengan keras” saat laga Derby digelar di Old Trafford.
Penutup: Dendam yang Menjadi Bahan Bakar Ambisi
Rayan Cherki datang ke Manchester bukan hanya untuk bermain sepak bola, tetapi juga untuk menuntaskan misi pribadi. Kekalahan menyakitkan dari MU bersama Lyon telah membekas dalam, dan kini ia punya panggung sempurna untuk membalasnya.